Umumnya tujuan orang menabung /
menginvestasikan uangnya :
1. Untuk dana pendidikan
2. Untuk dana pensiun di hari tua / masa depan lebih baik
3. Untuk dana darurat keluarga
Contoh : Pak Bagus ingin menabung setiap bulannya Rp 2juta.
Ada 3 alternatif menabung yang dapat dipilih oleh Pak Bagus.
Alternatif I : menabung di bank.
Jika terjadi sesuatu pada Pak Bagus di bulan ke 4, contoh : Dia sakit kritis (serangan jantung,kanker,stroke dll) dan dokter minta disediakan uang Rp 250 juta,apakah bank dapat memberikan uang sejumlah 250 juta ? (saldo Pak Bagus baru berjumlah Rp 6 juta).
Alternatif II : Menabung di bank + asuransi.
Jika kejadiannya sama seperti diatas, Asuransi akan memberikan uang sebesar Rp 250 juta kepada Pak Bagus untuk berobat. Tetapi apakah masalah Pak Bagus telah selesai ? bagaimana dengan nasib tabungannya yang akan digunakan untuk dana pendidikan anak-anak dan dana pensiun ? Dapatkah Pak Bagus yang sedang sakit bekerja secara optimal dan meneruskan tabungannya ?
Alternatif III : Menabung di "2 in 1"
Jika kejadiannya sama seperti diatas, Pak Bagus akan diberikan uang sebesar 250 juta (gratis) untuk berobat, dan selanjutnya Pak Bagus tidak perlu menabung lagi karena tabungannya secara otomatis akan ditambah terus menerus (setiap bulannya sebesar Rp 2 juta ) sampai Dia berusia 65 tahun dan dana yang ada di tabungannya dapat digunakan untuk dana pendidikan anak-anak dan dana pensiun. Kelebihan menabung di rekening 2 in 1, perusahaan akan memberikan dana darurat kepada Pak Bagus jika terjadi :
1. Sakit kritis (seperti : serangan jantung, kanker, stroke dll)
2. Cacat tetap total (karena sakit / kecelakaan)
3. Meninggal atau cacat karena kecelakaan
4. Meninggal karena sakit
5. Sakit ataupun kecelakaan yang mengharuskan Dia dirawat di rumah sakit
( biaya rawat inap, ICU, operasi dll).
1. Untuk dana pendidikan
2. Untuk dana pensiun di hari tua / masa depan lebih baik
3. Untuk dana darurat keluarga
Contoh : Pak Bagus ingin menabung setiap bulannya Rp 2juta.
Ada 3 alternatif menabung yang dapat dipilih oleh Pak Bagus.
Alternatif I : menabung di bank.
Jika terjadi sesuatu pada Pak Bagus di bulan ke 4, contoh : Dia sakit kritis (serangan jantung,kanker,stroke dll) dan dokter minta disediakan uang Rp 250 juta,apakah bank dapat memberikan uang sejumlah 250 juta ? (saldo Pak Bagus baru berjumlah Rp 6 juta).
Alternatif II : Menabung di bank + asuransi.
Jika kejadiannya sama seperti diatas, Asuransi akan memberikan uang sebesar Rp 250 juta kepada Pak Bagus untuk berobat. Tetapi apakah masalah Pak Bagus telah selesai ? bagaimana dengan nasib tabungannya yang akan digunakan untuk dana pendidikan anak-anak dan dana pensiun ? Dapatkah Pak Bagus yang sedang sakit bekerja secara optimal dan meneruskan tabungannya ?
Alternatif III : Menabung di "2 in 1"
Jika kejadiannya sama seperti diatas, Pak Bagus akan diberikan uang sebesar 250 juta (gratis) untuk berobat, dan selanjutnya Pak Bagus tidak perlu menabung lagi karena tabungannya secara otomatis akan ditambah terus menerus (setiap bulannya sebesar Rp 2 juta ) sampai Dia berusia 65 tahun dan dana yang ada di tabungannya dapat digunakan untuk dana pendidikan anak-anak dan dana pensiun. Kelebihan menabung di rekening 2 in 1, perusahaan akan memberikan dana darurat kepada Pak Bagus jika terjadi :
1. Sakit kritis (seperti : serangan jantung, kanker, stroke dll)
2. Cacat tetap total (karena sakit / kecelakaan)
3. Meninggal atau cacat karena kecelakaan
4. Meninggal karena sakit
5. Sakit ataupun kecelakaan yang mengharuskan Dia dirawat di rumah sakit
( biaya rawat inap, ICU, operasi dll).
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking